Tanpa stimulasi tepat, milyaran sel otak
buah hati anda belum tentu bersinergi
optimal. Mau tahu salah satu cara
meningkatkan kinerja otak buah hati anda ?
Inilah jawabannya
Mainan edukatif yang membantu anak anda untuk menstimulasi kemampuan berfikir dan mengkoordinasikan kemampuan sensor motorik halus dan kasar buah hati anda. APA MANFAAT MAINAN EDUKATIF :
Melatih kemampuan motorik
Stimulasi untuk motorik halus diperoleh saat anak menjemput mainannya, meraba, memegang dengan kelima jarinya. Sedangkan rangsangan motorik kasar didapat anak saat menggerak-gerakan mainannya, melempar, mengangkat, dan sebagainya.
Melatih konsentrasi
Contoh saat menyusun pasel, katakanlah anak dituntut untuk fokus pada gambar atau bentuk yang ada didepannya--ia tidak berlari-larian atau melakukan aktivitas fisik lain. Sehingga kosentrasinya bisa lebih tergali. Tanpa konsentrasi bisa jadi hasilnya tidak memuaskan.
Mengenalkan konsep sebab akibat
Contoh dengan memasukan benda kecil kedalam benda yang besar anak akan memahami bahwa benda yang lebih kecil bisa dimuat dalam benda yang lebih besar. Sedangkan benda yanng lebih besar tidak masuk kedalam benda yang lebih kecil. Ini adalah pemahaman konsep sebab akibat yang sangat mendasar.
Melatih bahasa dan wawasan
Permainan edukatif sangat baik bila dibarengi dengan penurutan cerita. Hal ini akan memberikan manfaat tambahan buat anak, yakni meningkatkan kemampuan berbahasa juga keluasaan wawasannya.
Mengenalkan warna dan bentuk
Dari mainan edukatif, anak dapat mengenal ragam/variasi bentuk dan warna. KAPAN MAINAN EDUKATIF MULAI DIARAHKAN
Tentu sedini mungkin. Sejak usia batita, sodori anak anda dengan berbagai jenis permainan baik dengan mainan edukatif ataupun bukan. Sekedar mengingatkan saja, perkembangan otak anak di usia ini masuk dalam fase emas (the golden age) atau si otak kecil sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Karena itulah stimulasi amat diperlukan. Semakin banyak stimulasi maka koneksi antar syarafnya semakin banyak terhubung.
Anak yang sudah akrab dengan mainan edukatif sejak dini, perkembangan kecerdasannya akan terlihat lebih maksimal. Ia lebih mampu berkosentrasi, kreatif, serta tekun. Sementara yang tidak, biasanya akan lebih tertinggal dalam masalah intelektual. Anak-anak yang tidak diperkenalkan dengan mainan edukatif akan lebih sulit untuk belajar mengenai bentuk dan warna. Mereka juga tidak terbiasa untuk duduk tenang serta tekun. Hal ini dapat membuat anak menjadi sulit diarahkan untuk berkosentrasi menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan nanti.BAGAIMANA MENGOPTIMALKANNYA
CONTOH PERMAINAN
Untuk anak 1 tahun :
Permainan memasaukan benda kedalam wadah atau menumpuk
benda
Untuk anak 2 tahun :
Pasel rumah-rumahan, buah, binatang dengan 2-3 pecahan. Untuk menyusun pasel tersebut tentu dibutuhkan keterampilan sehingga anak akan dirangsang untuk mengembangkan kemampuannya.
Untuk Anak 2, 5-3 tahun :
Bila sebelumnya pasel diberikan hanya beberapa keping saja, kini tingkatkan dengan pasel yang mempunyai beberapa keping
Permainan merancang bangun juga sudah bisa diberikan untuk merangsang koordinasi motoriknya. Anak sudah bisa membuat susunan bangunan ke atas sambil mengimajinasikan bentuk apa yang sedang dibuatnya meskipun masih belum berbentuk jelas. Ketika anak mampu bermain rancang bangun, berilah apresiasi agar anak merasa dihargai. Hindari mencemooh yang akan memerosotkan motivasinya dalam berkreasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar